Sentani – Komandan Rindam XVII/Cenderawasih (Danrindam) Kolonel Inf Tri Saktiyono, bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih telah menutup Pendidikan pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA 2018, yang berjumlah 64 orang siswa bertempat di Aula serba guna Rindam XVII/Cenderawasih, Rabu (12/09).
Pangdam XVII/ Cenderawasih dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Tri Saktiyono, saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih dan pribadi mengucapkan ”SELAMAT DAN SUKSES” kepada 64 orang mantan Prajurit Siswa Pendidikan pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA 2018 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar.
Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk siswa Diktuk Bintara khusus Babinsa menjadi Bintara TNI AD yang memiliki perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar militer umum dan teritorial serta jasmani yang samapta. ”Bangkitkan motivasi yang sudah sejak lama terpatri dalam hati sanubari kalian, kemudian jadikan landasan yang kuat untuk meraih prestasi, karena Bangsa dan Negara menaruh harapan yang besar kepada para prajurit untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia yang kita cintai ini”,tegas Pangdam.
“Prajurit yang baru saja menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara khusus Babinsa agar senantiasa menanamkan nilai-nilai kejuangan, budayakan kegiatan belajar dan berlatih dimana saja kalian berada dan bertugas, mengingat tantangan tugas ke depan tidak semakin ringan”,jelas Pangdam
Babinsa di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih mempunyai tantangan tugas yang jauh lebih berat dibanding Babinsa di wilayah lain. Dengan kondisi medan yang luas dan berat, kalian harus menghadapi gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok separatis. Peran Babinsa sangat diperlukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, bahwa Papua telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari NKRI. Keberadaan Papua dalam NKRI sudah final dan diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun hukum Internasional. ”Saya harap para Babinsa ikut mensosialisasikan pencapaian pembangunan yang telah dan terus dilakukan perintah di tanah Papua. Terus kembangkan kemampuan komunikasi sosial kalian dengan mengedepankan kearifan lokal di wilayah kalian bertugas. Bangun senergi yang positif baik dengan tokoh agama, tokoh adat, aparat Pemda dan Babinkamtibmas Polri agar dapat menciptakan situasi yang kondusif di wilayah masing-masing. Kalian dituntut untuk mampu memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat. Saya yakin kehadiran kalian di tengah masyarakat akan selalu dinanti-nantikan dan dapat meredam bahkan menghilangkan opini untuk melepaskan Papua dari wilayah NKRI yang kita cintai ini”, harap Pangdam
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Rindam, para Dansatdik, dan Pejabat Distribusi A dan B Rindam XVII/ Cenderawasih. Selesai kegiatan dilanjutkan acara tambahan yaitu pemberian ucapan selamat dari Danrindam XVII/Cenderawasih dan tamu undangan kepada seluruh mantan siswa Pendidikan pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA 2018.
Otentikasi : Letkol Inf Dax Sianturi, S.E. (Waka Pendam XVII/Cenderawasih)